Selasa, 03 November 2015

Konsep-Konsep Pragmatik


Linguistik berarti ilmu bahasa. Sebagai ilmu bahasa, linguistik memiliki berbagai cabang ilmu. Cabang-cabang itu di antaranya: fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik, dan wacana. Fonologi adalah cabang ilmu bahasa yang mengkaji seluk-beluk bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya. Morfologi adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari susunan bagian-bagian kata secara gramatikal. Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa yang mengkaji seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frasa, sedangkan semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang menelaah makna satuan lingual, baik makna leksikal maupun makna gramatikal.
Berbeda dengan fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik yang mempelajari arti bahasa secara internal, pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari arti bahasa secara eksternal. Jadi, semantik mengkaji tentang arti yang disebut arti lingual (lingual meaning) sedangkan pragmatik mengkaji arti dari sudut pandang yang berbeda yaitu pembicara (speakers meaning). Berikut ini adalah beberapa pengertian pragmatik dari ahli-ahli linguistik.
Menurut Yule (1996:3), pragmatik adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur (atau penulis) dan ditafsirkan oleh pendengar (atau pembaca). Sebagai akibatnya studi ini lebih banyak berhubungan dengan analisis tentang apa yang dimaksudkan orang dengan tuturan-tuturannya daripada dengan makna terpisah dari kata atau frasa yang digunakan dalam tuturan itu sendiri. Pragmatik adalah studi tentang maksud penutur.
Huang (2007), Pragmatics is a rapidly growing field in contemporary linguistics. In recent years, it has not only become a centre of intense interest in linguistics and the philosophy of language, it has also attracted a considerable amount of attention from anthropologists, artificial intelligence workers, cognitive scientists, psychologists, and semioticians.
Pendapat Verschueren (1999), Pragmatics can be defined as the study of language use, or, to employ a somewhat more complicated phrasing, the study of linguistic phenomena from the point of view of their usage properties and processes. This base-level definition does not introduce a strict boundary between pragmatics and some other areas in the field of linguistics, such as discourse analysis, sociolinguistics, or conversation analysis. Yet it is rarely disputed, and when thinking through its logical consequences it has interesting implication for the way in which pragmatics tob be situated in the science of language in general.
Pendapat Mey (1993), Pragmatics is the science of language seen in relation to its users. That it to say, not the science of language in its own righat, or the science of language as seen and studied by the linguistists, or the science of language as the expression of our desire to play schoolmarm, but the science of language as it is used by real, live people, for their own pusposes and within their limitations and affordances (to use a Gibsonian term; see Gibson 1979).
Pendapat Kalish dalam (Gazdar, 1979:2), Pragmatics, so conceived, is simply the extension of the semantical truth-definition to formal languages containing indexical terms. Menurut Kadmon (2001:1), yang membedakan semantics dan pragmatics.  Semantics only covers “literal meaning”. Pragmatics has to do with language use, and with “going beyond the literal meaning.”



Daftar Pustaka

Cummings, Louise. 2005. Pragmatics : A Multidisciplinary Perspective. Edinburgh : Edinburgh University Press Ltd.
Gazdar, Gerald. 1979. Pragmatics : Implicature, Presupposition, and Logical Form. London : Academic Press.
Huang, Yan. 2007. Pragmatics. New York : Oxford University Press.
Kadmon, Nirit. 2001. Formal Pragmatics : Semantics, Pragmatics, Presuposition, and Focus. Massachusetts : Blackwell Publishers.
Mey, Jacob L. 1993. Pragmatics : An Introduction. Cornwall : T.J. Press Ltd.
Verschueren, Jef. 1999. Understanding Pragmatics. New York : Oxford University Press.
Yule, George. 1996. Pragmatik. Diterjemahkan dari Pragmatics oleh Indah Fajar Wahyuni dan Rombe Mustajab. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar